Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) hari ini menerbitkan laporan tentang tinjauannya terhadap bank virtual (VB).
Tinjauan ini dilakukan pada tahun 2024, beberapa tahun setelah delapan VB tersebut memulai bisnisnya pada tahun 2020, untuk melihat operasi dan dampaknya terhadap sistem perbankan Hong Kong. Tinjauan ini bertujuan untuk:
- menilai seberapa baik ketiga tujuan kebijakan pengenalan VB ke Hong Kong telah tercapai sejauh ini;
- meninjau tingkat penerimaan pasar, kinerja bisnis dan keuangan, serta respons pengguna VB sejak awal berdirinya;
- membahas tantangan yang dihadapi VB dan inisiatif kebijakan HKMA untuk mendukung pengembangannya; dan
- merekomendasikan langkah selanjutnya untuk pengembangan industri VB lebih lanjut.
Berdasarkan hasil tinjauan, pengembangan VB di Hong Kong sejauh ini telah mencapai tiga tujuan kebijakan memperkenalkan perbankan virtual.
Lebih jauh lagi, perbankan virtual, model perbankan inovatif yang didorong oleh adopsi teknologi, memperoleh penerimaan pasar yang luas di Hong Kong, dengan jumlah total 2,2 juta deposan pada akhir tahun 2023.
Produk dan layanan yang ditawarkan oleh delapan VB juga mendapat tanggapan positif.
Dalam hal kinerja bisnis dan keuangan, VB menghadapi tantangan dalam meluncurkan bisnisnya di awal terutama karena merebaknya pandemi COVID-19 dan tidak ada satupun dari mereka yang mencapai profitabilitas hingga akhir tahun 2023.
Meskipun demikian, mereka mencatat pertumbuhan bisnis moderat selama tiga tahun terakhir, dan kinerja operasional mereka terus membaik, dengan pendapatan operasional agregat meningkat tujuh kali lipat dan kerugian bersih menyempit 15% dari Tahun Anggaran 2021 ke Tahun Anggaran 2023.
Sementara itu, HKMA hari ini telah memulai konsultasi publik selama satu bulan mengenai usulan penggantian nama “Bank Virtual” menjadi “Bank Digital”. Diharapkan nama baru yang diusulkan dapat lebih mencerminkan model perbankan VB saat ini.